Media Pembelajaran Audio Visual
Pengertian Media Pembelajaran Audio Visual
Menurut Sanjaya (2011) audio visual yaitu media instruksional modern yang sesuai dengan perkembangan zaman (kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi), mencakup media yang sanggup dilihat dan didengar.
Sementara menurut Basuki (2001: 67) Media audio visual yaitu media yang sanggup dilihat sekaligus sanggup didengar menyerupai film bersuara, video, televisi, dan sound slide. Dengan karakteristik yang lebih lengkap, media audio visual mempunyai kemampuan untuk sanggup mengatasi kekurangan dari media audio atau media visual saja. Media audio visual ini lebih realistis.
Ditinjau dari karakteristiknya, media audio visual intinya sanggup dibedakan menjadi dua, yaitu:
Media audio visual merupakan media pembelajaran tampak dengar yang sanggup dipakai untuk memberikan pesan-pesan/materi pelajaran. Dikatakan tampak dengar alasannya unsur dengar dan unsur penglihatan sanggup disajikan serentak.
Dengan kata lain media audio visual yaitu rangkaian gambar elektronik yang disertai unsur audio yang dituangkan pada pita video, dan sanggup dilihat melalui alat pemutar video player dan jikalau dalam bentuk VCD maka memakai VCD player yang dihubungkan ke monitor televisi (Siddiq dkk: 5.16).
Media audio visual mempunyai kelebihan berdasarkan (Siddiq dkk: 5.19), antara lain yaitu:
Menurut Sanjaya (2011) audio visual yaitu media instruksional modern yang sesuai dengan perkembangan zaman (kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi), mencakup media yang sanggup dilihat dan didengar.
Media audio visual merupakan media mediator atau penggunaan materi dan penerapannya melalui pandangan dan pendengaran sehingga membangun kondisi yang sanggup menciptakan siswa bisa memperoleh pengetahuan, keterampilan atau sikap.
Sementara menurut Basuki (2001: 67) Media audio visual yaitu media yang sanggup dilihat sekaligus sanggup didengar menyerupai film bersuara, video, televisi, dan sound slide. Dengan karakteristik yang lebih lengkap, media audio visual mempunyai kemampuan untuk sanggup mengatasi kekurangan dari media audio atau media visual saja. Media audio visual ini lebih realistis.
Ditinjau dari karakteristiknya, media audio visual intinya sanggup dibedakan menjadi dua, yaitu:
Media audio visual diam, misalnya yaitu: film strip bersuara, slide bersuara, komik dengan suara, dll;
Media audio visual gerak, misalnya yaitu: televisi, video, film, dll.
Media audio visual merupakan media pembelajaran tampak dengar yang sanggup dipakai untuk memberikan pesan-pesan/materi pelajaran. Dikatakan tampak dengar alasannya unsur dengar dan unsur penglihatan sanggup disajikan serentak.
Dengan kata lain media audio visual yaitu rangkaian gambar elektronik yang disertai unsur audio yang dituangkan pada pita video, dan sanggup dilihat melalui alat pemutar video player dan jikalau dalam bentuk VCD maka memakai VCD player yang dihubungkan ke monitor televisi (Siddiq dkk: 5.16).
Media audio visual mempunyai kelebihan berdasarkan (Siddiq dkk: 5.19), antara lain yaitu:
- Merupakan media gerak perpaduan gambar dan suara;
- Mampu menghipnotis tingkah laris insan melebihi media cetak;
- Dapat dipakai seketika.Dapat dipakai secara berulang;
- Dapat menyajikan materi yang secara fisik tidak sanggup dibawa ke kelas;
- Dapat menyajikan objek secara detail;
- Tidak memerlukan ruang gelap;
- Dapat menyajikan objek yang berbahaya;
- Dapat diperlambat atau dipercepat; dan
- Dapat dipakai untuk klasikal atau pun individual.
- Memerlukan dana yang relatif banyak/mahal;
- Memerlukan keahlian khusus;
- Sukar untuk direvisi
- Memerlukan arus listrik.
Basuki, W. & Farida, M. 2001. Media Pengajaran. Bandung: CV. Maulana
Sanjaya, A. 2011. Media Audio Visual. https://hlddownload.blogspot.com//search?q=media-audio-visual.
Siddiq, M, D,. Munawaroh, I,. dan Sungkono. 2008. Pengembangan Bahan Pembelajaran SD. Departeman Pendidikan dan Kebudayaan. Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi.
Komentar
Posting Komentar