Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad
Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Team Achievement Division (STAD) dikembangkan oleh Robert E. Slavin. Merupakan salah satu tipe pembelajaran kooperatif yang menekankan pada adanya acara dan interaksi di antara siswa untuk saling memotivasi dan saling membantu dalam menguasai bahan pelajaran guna mencapai prestasi yang maksimal.
Sementara berdasarkan Spring dalam Armstrong dan Palmer (2011: 2),
Dalam pendekatan STAD siswa dibagi menjadi beberapa kelompok heterogen beranggotakan empat atau lima siswa yang memiliki prestasi tinggi, sedang, dan rendah, dari latar belakang atau suku yang beraneka ragam, dan jenis kelamin yang berbeda.
Setiap minggu, guru memperkenalkan bahan gres melalui sebuah ceramah, diskusi kelas, atau beberapa bentuk presentasi guru. Kemudian anggota tim berkolaborasi mengerjakan lembar kerja yang disusun untuk memperluas dan memperkuat bahan yang diajarkan oleh guru.
Menurut Slavin (2010: 143-146), model pembelajaran kooperatif tipe STAD terdiri dari lima komponen utama, yaitu:
Sementara berdasarkan Spring dalam Armstrong dan Palmer (2011: 2),
"STAD has been described as the simplest of a group of cooperative learning techniques referred to as Student Team Learning Methods. In the STAD approach students are assigned to four or five member Teamreflecting [sic] a heterogeneous grouping of high, average, and low achieveing studentsof diverse ethnic backgrounds and different genders. Each week, the teacher introduces new material through a lecture, class discussion, or some form of a teacher presentation. Team members then collaborate on worksheets designed to expand and reinforce the material taught by the teacher."Pernyataan tersebut mengandung arti bahwa STAD dideskripsikan sebagai teknik yang paling sederhana dalam sekumpulan pembelajaran kooperatif yang disebut Metode Pembelajaran Kelompok Siswa.
Dalam pendekatan STAD siswa dibagi menjadi beberapa kelompok heterogen beranggotakan empat atau lima siswa yang memiliki prestasi tinggi, sedang, dan rendah, dari latar belakang atau suku yang beraneka ragam, dan jenis kelamin yang berbeda.
Setiap minggu, guru memperkenalkan bahan gres melalui sebuah ceramah, diskusi kelas, atau beberapa bentuk presentasi guru. Kemudian anggota tim berkolaborasi mengerjakan lembar kerja yang disusun untuk memperluas dan memperkuat bahan yang diajarkan oleh guru.
Menurut Slavin (2010: 143-146), model pembelajaran kooperatif tipe STAD terdiri dari lima komponen utama, yaitu:
Presentasi Kelas
Materi dalam STAD diperkenalkan dalam presentasi di dalam kelas. Ini merupakan pengajaran pribadi menyerupai yang sering kali dilakukan atau diskusi pelajaran yang dipimpin oleh guru, tetapi sanggup juga memasukkan presentasi audiovisual. Bedanya presentasi kelas dengan pengajaran biasa hanyalah bahwa presentasi tersebut harus berfokus pada unit STAD.
Tim
Tim terdiri dari empat atau lima siswa yang mewakili seluruh bab dari kelas dalam hal kinerja akademik, jenis kelamin, ras, dan etnis.
Kuis
Sekitar satu atau dua periode sesudah guru memperlihatkan presentasi dan sekitar satu atau dua periode praktik tim, para siswa akan mengerjakan kuis individual. Para siswa tidak diperbolehkan untuk saling membantu dalam mengerjakan kuis.
Skor Kemajuan Individual
Gagasan di balik skor kemajuan individual ialah untuk memperlihatkan kepada tiap siswa tujuan kinerja yang akan sanggup dicapai apabila mereka bekerja lebih ulet dan memperlihatkan kinerja yang lebih baik daripada sebelumya.
Rekognisi Tim
Tim akan menerima akta atau bentuk penghargaan lain apabila skor rata-rata mereka mencapai kriteria tertentu.
Komentar
Posting Komentar