5 Model Teori Wacana Sikap
TEORI - TEORI TENTANG PERILAKU
5 MODEL TEORI TENTANG PERILAKU
Perilaku manusia tidak sanggup lepas dari keadaan individu itu sendiri dan lingkungannya. Perilaku itu didorong oleh motif tertentu sehingga manusia itu berperilaku. Dalam hal ini ada beberapa teori. Di antara teori tersebut yaitu teori Insting, Teori dorongan, Teori Insentif, Teori Atribusi, dan Teori Kognitif
5 MODEL TEORI TENTANG PERILAKU
Teori Insting
Perilaku manusia tidak sanggup lepas dari keadaan individu itu sendiri dan lingkungannya. Perilaku itu didorong oleh motif tertentu sehingga manusia itu berperilaku. Dalam hal ini ada beberapa teori. Di antara teori tersebut yaitu teori Insting, Teori dorongan, Teori Insentif, Teori Atribusi, dan Teori Kognitif
5 MODEL TEORI TENTANG PERILAKU
Teori Insting
![]() |
TEORI TENTANG PERILAKU |
Teori ini dikemukakan oleh McDougall, sebagai penggerak dari psikologi sosial, yang menerbitkan buku psikologi sosial pertama kali.Menurutnya, sikap itu disebabkan lantaran insting. Insting merupakan perilaku innate, yaitu perilaku bawaan, dan insting akan mengalami perubahan lantaran pengalaman. Pendapat ini menerima balasan yang cukup tajam dari Allport yang beropini bahwa sikap insan itu disebabkan lantaran banyak faktor, termasuk orang-orang yang ada disekitarnya dengan perilakunya.
5 MODEL TEORI TENTANG PERILAKU
Teori dorongan (drivetheory)
5 MODEL TEORI TENTANG PERILAKU
Teori dorongan (drivetheory)
Teori ini bertitik tolak pada pandangan bahwa organisme itu memiliki dorongan-dorongan atau drive tertentu.Dorongan-dorongan itu berkaitan dengan kebutuhan-kebutuhan organisme yang mendorong organisme berperilaku. Bila organisme itu memiliki kebutuhan, dan organisme ingin memenuhi kebutuhannya maka akan terjadi ketegangan dalam diri organisme itu. Bila organisme berperilaku dan sanggup memenuhi kebutuhan itu, maka akan terjadi pengurangan atau reduksi dari dorongan-dorongan tersebut. Oleh lantaran itu, menurut Hull, teori ini biasanya disebut juga sebagai nama sebuah teori yang berteori drive reduction.
5 MODEL TEORI TENTANG PERILAKU
Teori Insentif (incentivetheory)
5 MODEL TEORI TENTANG PERILAKU
Teori Insentif (incentivetheory)
Teori ini bertitik tolak pada pendapat bahwa perilaku organisme itu disebabkan lantaran adanya insentif. Dengan insentif akan mendorong organisme itu berbuat atau berperilaku. Insentif atau bisa disebut reinforcement ada yang faktual ada yang negatif. Reinforcement yang faktual berkaitan dengan hadiah, sedangkan reinforcement yang negatif berkaitan dengan hukuman. Reinforcement yang faktual akan mendorong organisme dalam berbuat, sedangkan reinforcement negatif akan sanggup menghambat dalam organisme berperilaku. Ini berarti bahwa sikap timbul lantaran adanya insentif atau reinforcement. Perilaku semacam ini dikupas secara tajam dalam kategori yang disebut sebagai psikologi belajar.
5 MODEL TEORI TENTANG PERILAKU
Teori Atribusi.
5 MODEL TEORI TENTANG PERILAKU
Teori Atribusi.
Teori ini ingin menjelaskan wacana sebab-sebab perilaku orang. Apakah perilaku itu disebabkan oleh disposisi internal (misal motif, sikap, dan sebagainya) atau oleh keadaan eksternal. Teori ini dikemukan oleh Fritz Heider dan teori ini menyangkut lapangan psikologi sosial. Pada dasarnya sikap insan itu sanggup atribusi internal, tetapi juga sanggup atribusi eksternal. Mengenal hal ini lebih lanjut akan dibicakan dalam psikologi sosial
5 MODEL TEORI TENTANG PERILAKU
Teori Kognitif
5 MODEL TEORI TENTANG PERILAKU
Teori Kognitif
Apabila seseorang harus menentukan sikap mana yang mesti dilakukan, maka pada umumnya yang bersangkutan akan mnemilih alternatif sikap yang akan memb aa manfaat yang sebesar-besarnya bagi yang bersangkutan. Ini yang disebut sebagai model subjective expected utility (SEU). Dengan kemampuan menentukan ini berarti faktor berpikir berperan dalam mementukan pilihannya. Dengan kemampuan berpikir seseorang akan sanggup melihat apa yang telah terjadi sebagai materi pertimbangannya di samping melihat apa yang dihadapi pada waktu kini dan juga sanggup melihat ke depan apa yang akan terjadi dalam seseorang bertindak. Dalam model SEU kepentingan langsung yang menonjol. Tetapi dalam seseorang berperilaku kadang-kadang kepentingan langsung sanggup disingkirkan. Teori ini ingin menjelaskan wacana sebab-sebab sikap orang. Apakah perilaku itu disebabkan oleh disposisi internal (misal motif, sikap, dan sebagainya) atau oleh keadaan eksternal. Teori ini dikemukan oleh Fritz Heider dan teori ini menyangkut lapangan psikologi sosial. Pada dasarnya perilaku manusia itu sanggup atribusi internal, tetapi juga sanggup atribusi eksternal. Mengenal hal ini lebih lanjut akan dibicakan dalam psikologi sosial.
Semoga Bermanfaat : bacaan wacana " Teori Tentang Perilaku "
Komentar
Posting Komentar