Karakteristik Metode Inquiri Dalam Proses Berguru Mengajar

Karakteristik Metode Inquiri dalam proses berguru mengajar


 Karakteristik Inquiri

Karakteristik Metode Inquiri dalam proses berguru mengajar; Karakteristik berasal dari kata “ Karakter ” yang mengandung makna sifat kejiwaan, watak atau kebijaksanaan pekerti yang membedakan seseorang dari yang lain. karakter  jika dilhat dari dasar katanya berasal dari bahasa latin dan perancis yaitu: “Kharacter“ (latin) berarti instrument of marking, charessein (Prancis) berarti toengrave (mengukir), “watek” (jawa) berarti ciri wanci, watak (Indonesia) berartisifat pembawaan yang mempengaruhi tingkah laku, budi pekerti, tabiat danperangai. karakter padadasarnya berhubungan dengan bagaimana individu seharusnya bertindak dan kualitas keutamaan (virtues) apa yang diperlukan dalam masyarakat.  

Karakteristik Metode Inquiri dalam proses berguru mengajar; Yang dimaksud dengan karakter disini yakni kekhususan dari suatu metode yang diimplikasikan ke dalam sebuah mata pelajaran, dimana Setiap bahan latih secara spesifik akan berbeda media yang dipakai sesuai dengan karakteristik dan tujuan bahan tersebut. Karenanya seorang guru profesional tidak hanya dituntut untuk menguasai bahan pembelajaran yang akan disampaikan kepada anak didiknya, akan tetapi juga harus bisa menentukan media yang tepat dan bisa memanfaatkan media tersebut sesuai dengan karakteristik bahan ajar. Diharapkan sanggup membantu para siswa dalam memahami setiap bahan yang disampaikan, sehingga kompetensi yang diharapkan sanggup tercapai dengan sempurna.
Karakteristik Metode Inquiri dalam proses berguru mengajar; Metode pembelajaran yakni kerangka konseptual yang melukiskan mekanisme yang sistematis dalam mengorganisasikan pengalaman berguru untuk mencapai tujuan berguru tertentu, dan berfungsi sebagai pedoman bagi para perancang pembelajaran dan para pengajar dalam merencanakan aktifitas berguru mengajar. Model pengajaran mengarah pada suatu pendekatan pembelajaran tertentu termasuk tujuannya, sintaksnya, lingkungannya, dan system pengelolaannya. Istilah model pembelajaran memiliki makna yang lebih luas dari pada strategi, metode atau prosedur. Model pengajaran memiliki empat ciri khusus yang tidak dimiliki oleh  strategi, metode atau prosedur. Ciri- ciri tersebut ialah :
1.      Rasional teoritik yang logis yang disusun oleh para pencipta atau pengembanganya.
2.      Landasan pemikiran wacana apa dan bagaimana siswa berguru (tujuan pembelajaran yang akan dicapai).
3.      Tingkah laris mengajar yang diharapkan supaya model tersebut sanggup dilaksanakan dengan berhasil.[1]

Karakteristik Metode Inquiri dalam proses berguru mengajar; Untuk lebih jelasnya mengenai prinsip-prinsip penggunaan strategi  pembelajaran Inquiry maka akan dijelaskan sebagai berikut:
1.        Berorientasi pada Pengembangan Intelektual
Karakteristik Metode Inquiri dalam proses berguru mengajar; Berorientasi pada pengembangan intelektual maksudnya disini yakni penekanannya tidak hanya pada hasil belajarnamun juga pada proses berguru yaitu bagaimana siswa itu menemukan sesuatu. Makna dari “sesuatu” yang harus ditemukan oleh siswa melalui proses berpikir yakni sesuatu yang sanggup ditemukan, bukan sesuatu yang tidak pasti, oleh alasannya yakni itu setiap gagasan yang harus dikembangkan yakni gagasan yang sanggup ditemukan.
2.        Prinsip Interaksi
Karakteristik Metode Inquiri dalam proses berguru mengajar; Prinsip interaksi yang dimaksud disini merupakan interaksi baik antar siswa, guru maupun dengan lingkungan berguru yang mana pembelajaran merupakan proses interaksi. Dalam proses interaksi tersebut berarti menempatkan guru bukan sebagai sumber belajar, tetapi sebagai pengatur lingkungan atau pengatur interaksi itu sendiri.
3.        Prinsip Bertanya
Karakteristik Metode Inquiri dalam proses berguru mengajar; Maksud dari prinsip bertanya disini yakni bagaimana guru membuatkan pertanyaan yang akan diberikan kepada siswa sehingga kemampuan guru untuk menunjukkan pertanyaan kepada siswa disini merupakan kemampuan yang sangat penting. Berbagai jenis dan tekhnik bertanya perlu dikuasai oleh setiap guru, apakah itu bertanya hanya sekedar untuk meminta perhatian siswa, bertanya untuk melacak, bertanya untuk membuatkan kemampuan, atau bertanya untuk menguji.
4.        Prinsip Belajar untuk berpikir
Karakteristik Metode Inquiri dalam proses berguru mengajar; Pada prinsip berguru untuk berpikir ini merupakan berguru menyeimbangkan antara otak kanan dan otak kiri. Pembelajaran berpikir disini yaitu memanfaatkan dan memakai otak secara maksimal supaya dalam pembelajaran menyenangkan dan menggairahkan.
5.        Prinsip Keterbukaan
Karakteristik Metode Inquiri dalam proses berguru mengajar; Pada prinsip keterbukaan disini dimaksudkan siswa diberi keleluasaan untuk melaksanakan percobaan dengan kemampuan yang dimilikinya. Pada prinsip ini kiprah guru berdasarkan Wina Sanjaya yakni “menyediakan ruang untuk menunjukkan kesempatan kepada siswa membuatkan hipotesis dan secara terbuka menerangkan kebenaran hipotesis yang diajukannya”.[2]
Karakteristik Metode Inquiri dalam proses berguru mengajar; Berdasarkan prinsip-prinsip yang harus diperhatika oleh guru tersebut diatas dalam memakai seni administrasi pembelajaran Inquiri, guru harus bisa mengetahui kondisi siswa dan menunjukkan kesempatan siswa untuk menemukan sendiri pengetahuan yang dicari dengan member kebebasan untuk melaksanakan penelitian dan percobaan. Selain itu guru harus bisa membuatkan aneka macam pertanyaan yang akan diajukan kepada siswa sehingga dalam pembelajaran tercipta suasana aktif dan kondusif.

Demikianlah Ulasan singkat wacana " Karakteristik Metode Inquiri dalam proses berguru mengajar " semoga bermanfaat ..sukses 

[1] Made Wean, Strategi Pembelajaran Inovatif kontemporer, (Jakarta: Bumi Aksara, 2009), hal. 23
[2] Roestiyah, Strategi Belajar Mengajar ( Jakarta: Rineka Cipta, 2003), hal. 75

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Penerapan Disiplin Dalam Pembelajaran

Model Pembelajaran Role Playing (Bermain Peran)

Model Pembelajaran Nht (Numbered Heads Together)