Model Pembelajaran Make A Match
Model pembelajaran mencari pasangan ( make a match ) yaitu teknik berguru yang dikembangkan oleh Lorna Curran (1994). Salah satu keunggulan teknik ini yaitu siswa mencari pasangan kartu soal dan kartu balasan sambil berguru mengenai suatu konsep atau topik dalam suasana yang menyenangkan. Teknik ini dapat dipakai dalam semua mata pelajaran dan untuk semua tingkatan usia (Isjoni 2010: 67). Menurut Suprijono (2009: 94) , hal-hal yang perlu dipersiapkan kalau pembelajaran dikembangkan dengan make a match yaitu kartu-kartu. Kartu-kartu tersebut terdiri dari katu berisi pertanyaan-pertanyaan dan kartu-kartu lainnya berisi balasan dari pertanyaan-pertanyaan tersebut. Untuk lebih jelasnya langkah-langkah dalam pelaksanaan make a match yakni sebagai berikut: Kartu-kartu tersebut terdiri dari kartu berisi pertanyaan dan kartu lainnya berisi balasan dari pertanyaan tersebut. Langkah berikutnya yaitu guru membagi komunitas kelas menjadi 6 kelompok. Satu kelompok terdiri dari 5-6 orang...